Systematic Literature Review: Sebuah Panduan Lengkap
Systematic Literature Review (SLR) adalah metode riset yang digunakan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis hasil penelitian sebelumnya secara sistematis dan transparan. Tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian tertentu dengan bukti ilmiah yang valid dan terverifikasi.
SLR bukan sekadar rangkuman literatur, tetapi proses ilmiah yang ketat dan terstruktur.
- Ilmu komputer dan teknologi
- Kesehatan dan kedokteran (Cochrane review)
- Pendidikan
- Psikologi dan ilmu sosial
Apa Itu Systematic Literature Review?
Ciri khas SLR:
- Protokol penelitian terdokumentasi
- Transparan dan bisa direplikasi
- Kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat
- Berdasarkan sumber primer yang kredibel
Desain Penelitian dalam Systematic Literature Review
1. Formulasi Pertanyaan Penelitian
Gunakan pendekatan PICO atau SPIDER untuk merumuskan pertanyaan riset:
- PICO: Population, Intervention, Comparison, Outcome
- SPIDER: Sample, Phenomenon of Interest, Design, Evaluation, Research type
2. Protokol Review
Dokumen yang mencatat rencana SLR Anda. Ini mencakup:
- Tujuan penelitian
- Kriteria inklusi dan eksklusi
- Strategi pencarian
- Alur seleksi dan ekstraksi data
Tools pendukung:
- PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses)
- PROSPERO untuk registrasi protokol
3. Basis Data yang Digunakan
- Scopus
- Web of Science
- PubMed
- IEEE Xplore
- Google Scholar (sebagai pelengkap)
Langkah-Langkah Umum Melakukan Systematic Literature Review
1. Identifikasi Pertanyaan Penelitian
Contoh: Bagaimana pengaruh pembelajaran daring terhadap performa akademik mahasiswa di Indonesia?
2. Tentukan Kriteria Inklusi dan Eksklusi
- Inklusi: artikel 2018–2024, peer-reviewed, relevan
- Eksklusi: artikel opini, tidak full-text, bukan bahasa Inggris/Indonesia
3. Lakukan Pencarian Literatur
Gunakan Boolean Operator:
("online learning" OR "e-learning") AND ("academic performance") AND (Indonesia)
4. Seleksi Artikel
Dua tahap seleksi:
- Screening awal (judul dan abstrak)
- Full-text review
Gunakan diagram alur PRISMA untuk mendokumentasikan proses seleksi.
5. Ekstraksi Data
Gunakan tools seperti Rayyan, Mendeley, atau EndNote untuk mencatat:
- Nama penulis
- Tahun
- Metodologi
- Temuan utama
6. Kritik Kualitas Studi
- CASP (Critical Appraisal Skills Programme)
- Joanna Briggs Institute Checklist
7. Sintesis Temuan
- Deskriptif: narrative synthesis
- Kuantitatif: meta-analisis (jika memungkinkan)
Perbandingan Systematic Literature Review vs. Jenis Review Lain
Aspek | Systematic Review | Narrative Review | Scoping Review |
---|---|---|---|
Tujuan | Menjawab pertanyaan spesifik | Gambaran umum topik | Eksplorasi awal topik luas |
Struktur | Ketat dan sistematis | Tidak terstruktur | Moderasi |
Protokol | Wajib (PRISMA) | Tidak wajib | Disarankan |
Sintesis | Kuantitatif/deskriptif | Deskriptif | Deskriptif |
Replikasi | Ya | Sulit | Moderasi |
Kesimpulan
Jika Anda ingin menyusun tinjauan pustaka yang kuat, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan, maka Systematic Literature Review adalah pendekatan terbaik.
Sedang menyusun SLR untuk tugas akhir atau publikasi jurnal?
Komentar