Masalah Domain MY.ID Sulit Index di Google

Masalah domain my.id sulit index di google memang sedang menjadi pembicaraan sejak 2022 silam. Tetapi, inilah yang saya lakukan untuk mengatasinya.

Sejak beberapa tahun belakangan, masalah domain my.id menjadi benar-benar ramai dibicarakan para blogger. Pasalnya, domain ini tidak bisa submit sitemap, bahkan sulit indeks di google.

Tetapi, halaman ini akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana cara saya mengatasi itu, dan nyatanya BERHASIL. Mari kita teruskan membaca.

Saya Masih Mempertahankan Domain my.id

Domain ini sebenarnya unik sekali, dan bagi saya sangat menarik. Pasalnya, domain my.id ini dimaknai sebagai my identiti Indonesia. Itu artinya, domain yang berasal dari Indonesia, yang diperuntukkan bagi kalangan pribadi.

Domain ini sebenarnya sudah saya gunakan sejak 2019 silam, dan disana baik-baik saja. Bahkan, penah mengikuti lomba blog dan berhasil di juara ke-7.

Sampai artikel ini diterbitkan, saya masih tetap menggunakannya, sebagai identitas pribadi. Beberapa kegiatan saya, dituliskan disana untuk mengisi ruang artikel. Meski belakangan ini banyak masalah, kecintaan saya terhadap domain yang satu ini sepertinya sulit untuk dihilangkan.

Masalah Seputar Domain my.id Yang Sulit Index

Sejak beberapa tahun lalu, domain my.id memang sulit sekali untuk di index. Bahkan di forum Google, saya menemukan pertanyaan itu, sejak tahun 2022 silam.

Masalah my.id Sulit Index

Saya juga menggunakan domain yang sama sebenarnya, di sini: rnl.my.id. Jadi, saya juga mengalami hal yang sama.

Berbagai praktik untuk mengatasi masalah ini, juga saya lakukan di domain itu. Domain sulit untuk terindeks, sitemap tidak terbaca oleh Google, dan masih banyak kasus-kasus lain yang sepertinya tidak ada ujungnya.

Sampai saya melakukan beberapa percobaan, dan menjalankannya hingga beberapa tahun setelahnya, itu membuahkan hasil. Mari kita lihat, apa yang saya lakukan.

Cara Mengatasi Domain my.id Sulit Indeks (Berdasarkan Pengalaman)

Jadi, saya sejak 2022 silam, saya melakukan banyak percobaan untuk domain yang satu ini. Sampai tadi malam, saya benar-benar meyakinkan diri bahwa ini bisa berjalan dengan normal. Inilah yang saya lakukan terhadapnya.

#1. Menulis Artikel Yang Berkualitas

Persoalan kualitas, memang bersifat subjektif. Tidak ada yang pasti, dan semua bergantung dari bagaimana konten itu selaras dengan blog.

Tetapi, artikel yang mendalam-mendetail, membuat peluang kualitas itu sendiri. Saya berusaha menghasilkan artikel-artikel yang lengkap disana, sebagai langkah percobaan. Jika Anda sudah melakukannya, ikuti langkah berikutnya.

#2. Submit Sitemap di Google Search Console

Seperti masalah sebelumnya, Google Search Console menandai TIDAK TERBACA untuk setiap sitemap yang dikirimkan pada domain my.id ini.

Tetapi yang saya lakukan, tetap mengirimi sitemap meski ditandai dengan teks merah (Tidak dapat mengambil peta situs). Saya tidak perduli tentang itu.

Submit Sitemap Google Search Console

FAKTANYA: Meski ditandai dengan teks merah, sitemap tetap terkirim.

Sitemap Terkirim di Google Search Console

Ini menarik sebenarnya. Saat kita mengirimi sitemap, google menandai itu sebagai gagal. Tetapi sitemap itu sendiri berhasil dikirimkan.

CATATAN: Jenis sitemap yang dapat dibaca oleh Search Console: atom.xml.

#3. Submit robots.txt

Yang menarik sebenarnya disini, dan saya yakin banyak diantara blogger mengabaikannya. Kemungkinan besar, hasil index saya dipengaruhi oleh langkah ini.

Seperti yang kita tahu, robots.txt adalah sebuah file teks sederhana yang diletakkan di root sebuah website (misalnya: https://domain.com/robots.txt) dan berfungsi untuk memberikan instruksi kepada web crawler atau robot mesin pencari (seperti Googlebot, Bingbot, dll.) tentang halaman atau bagian mana dari website yang boleh atau tidak boleh mereka akses dan indeks.

Caranya:

  • Pergi ke pengaturan di Google Search Console
  • Pada bagian Perayapan, buka laporan robots.txt
  • Klik icon titik vertikal, dan pilih Minta Crawl Ulang
  • Selesai

Jika langkah ini berhasil, adakan terlihat update waktu pengirimannya:

Permintaan Crawl Ulang <code>robots.txt</code>

Saya tidak tahu pasti, apakah langkah ini menjanjikan. Tetapi, pengaturan robots.txt ini pada dasarnya berfungsi sebagai landasan bagi Crawler, untuk mengidentifikasi sitemap, beserta halaman yang dapat di indeks atau tidak.

Kebanyakan teori berbicara, bahwa ini adalah pengaturan dasar, dan hanya diperbaharui ketika melakukan perubahan padanya.

Misalnya, blog Anda punya konten yang lebih dari 1000 artikel, dan membuat sitemap baru. Maka file robots.txt tentunya membutuhkan perubahan, maka disanalah dilakukan permintaan crawl ulang.

Tetapi yang saya lakukan, justru meminta crawl setiap kali saya menerbitkan artikel. Seolah-olah, ini adalah pengganti dari sitemap yang gagal.

#4. Lakukan Inspeksi URL

Masalah-masalah sebelumnya itu, sepertinya merayap kesemua fungsionalitas dari Google Search Console. Saat melakukan inspeksi terhadap URL yang dikirimkan, itu ditandai sebagai URL Tidak Ada di Google, dan Saya mengabaikan itu.

Hasil Inspeksi URL domain my.id

Inspeksi URL tetap saya lakukan. Menguji halaman itu bisa di-crawl atau tidak, lalu kemudian meminta pengindeksan disana.

Meski demikian, Saya memastikan bahwa versi karonis (canonical) harus ditetapkan.

Hasil Yang Didapatkan

Setelah melewati langkah-langkah di atas, artikel saya berhasil di index. Lihat tangkapan layar ini:

Halaman Doomain my.id Berhasil di Index
Halaman domain my.id berhasil di index

Artikel itu ditulis pada 9 September 2025, dan berhasil di index pada 10 September 2025. Itu hanya berjarak 1 hari saja.

Setelahnya, Saya menulis artikel lagi, dan meminta crawl robots.txt. Hasilnya:

Artikel Domain MY.ID Berhasil di Index

Tetapi lagi-lagi, tidak ada yang pasti tentang ini.

Faktanya: tidak semua artikel yang saya tuliskan itu berhasil di indeks.

Dibulan 3 sebelumnya, Saya mencoba menerbitkan 3 artikel dalam jarak 2 hari. Tetapi justru, hanya 1 artikel yang berhasil di index.

Itu sebabnya, menghasilkan artikel yang mendalam, lengkap, mungkin menjadi opsi setelah menerapkan langkah-langkah di atas.

Anda mungkin juga membutuhkan Internal Link yang baik, untuk menyalurkan perayapan ke semua halaman.

Kesimpulan

Semua langkah yang saya lewati di atas, itu berhasil dalam kasus saya. Anda dapat mencoba beberapa hal untuk mengatasi masalah domain my.id sulit index ini, seperti:

  • Menulis artikel berkualitas
  • Mengirimkan sitemap (meski ditandai tidak terbaca)
  • Menggunakan sitemap jenis atom
  • Membangun internal link yang baik
  • Mengirimkan file robots.txt

Meski demikian, itu tidak menjamin Anda mendapatkan ranking di Google. Pasalnya, domain ini sangat sulit masuk di halaman pertama di hasil pencarian. Tetapi, Anda dapat mencobanya, dan mungkin keberuntungan ada pada Anda.

Jika Anda punya masalah yang sama, atau ada langkah yang lebih baik dari pengalaman saya, beritahu saya di kolom komentar.

About the author

Reza Noprial Lubis
Bercita besar, memulai yang kecil, bergerak cepat.

Posting Komentar